Hadapi Kondisi Darurat Mudik, Jangan Panik

Situasi perjalanan mudik sulit diprediksi. Banyak hal-hal yang kadang tidak kita duga atau perhitungkan sebelumnya. Misalnya kondisi mobil, yang sudah dipersiapkan untuk perjalanan mudik, namun di tengah perjalanan mendadak ‘rewel’.

Nah, jika menghadapi situasi darurat seperti ini, jangan panik.  Seandainya terjadi sesuatu pada mobil Anda, seperti mogok, terdengar bunyi-bunyi tidak normal, pecah ban dan sebagainya, tak perlu panik. Tenang, dan pertimbangkanlah poin-poin ini jika mobil dan Anda mengalami kondisi darurat:

1. Tetaplah fokus pada kendaraan dan tenang.

2. Posisikan kendaraan ke pinggir (tempat yang aman).

3. Jangan langsung keluar mobil, lihat situasi dan kondisi sekitar. Bila terasa cukup aman, baru keluar untuk cek kondisi mobil.

4. Nyalakan lampu kecil dan lampu hazard dahulu. Kemudian pasang segitiga pengaman dengan jarak 5 meter dari mobil.

5. Coba periksa dan atasi sendiri. Gunakan komponen cadangan, buku manual, atau membaca tips-tips mengenai kondisi darurat.

6. Hati-hati menerima tawaran orang yang tidak dikenal sama sekali.

7. Bila masalah tetap tak terselesaikan Anda bisa menuju Pos Siaga atau Bengkel Siaga yang disediakan dan dilaksanakan setiap merek kendaraan.

Berikut ini yang harus Anda lakukan bila, sebagaimana yang disarankan AstraWorld:

Pecah Ban

Jangan rem mendadak. Tetap jaga arah setir sambil pelan-pelan mengurangi laju mobil. Setelah menepi di tempat aman, ganti roda dengan ban serep. Jangan mendongkrak mobil lebih dahulu, tetapi kendurkan dahulu kunci ban, ganti ban yang pecah dengan ban cadangan, kunci kembali baut-baut ban.

Oversteer atau Understeer

Bila oversteer (ban belakang kehilangan traksi), jangan rem mendadak. Lakukan countersteer tanpa berlebihan, dan bersiaplah mengembalikan posisi setir bila cengkeraman ban sudah hampir didapat kembali. Lalu tambah kecepatan dengan halus; bila understeer (mobil cenderung lurus di tikungan), kurangi putaran setir secara halus, lalu kurangi tekanan pedal gas secara halus sehingga traksi roda depan kembali pulih.

Rem Blong

Coba pompa pedal rem; pindahkan perseneling ke gigi lebih rendah; gunakan rem tangan secara halus dan tahan tombol pengunci. Segera mencari pos atau bengkel siaga.

Temperatur mesin naik. Matikan AC dan mesin setelah menepi; Jangan buka tutup radiator saat mesin masih panas; Cek apakah V-belt putus atau kendur; lihat juga sekring jika menggunakan kipas elektrik. Ingat, jangan mencoba melepas radiator atau menuangkan air ke badan radiator

/

www.unikunik.web.id | Copyright © 2012